Lombok Tengah, NTB - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat membantu melakukan edukasi kepada para peternak sapi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK yang menyerang hewan ternak. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kewaspadaan bersama sejak dini, " kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasat Binmas AKP Muhdar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada para peternak dilaksanakan bersama para petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Lombok Tengah dan para petugas penyuluh di seluruh kecamatan.
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, upaya pencegahan PMK serta prosedur operasional standar dalam memasukkan dan mengeluarkan hewan ternak selama masih terjadi wabah.
"Saat ini kita bersama petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Lombok Tengah melakukan Vaksin dengan rutin sembari melakukan edukasi untuk mematuhi standar operasional yang diterapkan guna pencegahan penyebaran penyakit, " katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral di seluruh wilayah Hukum Polres Lombok Tengah agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
Selain itu, para petugas khususnya Bhabinkamtibmas juga siap membantu melakukan sterilisasi kandang, peralatan, alat angkut, dan bahan lainnya yang dapat menjadi perantara penularan penyakit.
"Semoga melalui kegiatan ini para peternak dapat melakukan upaya pencegahan mandiri, yaitu dengan meningkatkan kualitas pakan hewan ternak, menghilangkan sumber infeksi, dekontaminasi kandang, dan lainnya, " katanya. (Adb)